Pinjaman online memang tidak semuanya buruk, beberapa pinjaman online juga sudah legal sehingga sisi keamanannya lebih baik. Namun tetap saja, jika kita tidak mawas diri dan menggunakannya dengan ceroboh maka bahaya keuangan akan mengintai.

Akhirnya terjerat pinjol yang memuakkan dan membuat frustasi. Lantas, bagaimana menghindari jeratan pinjol khususnya bagi mereka yang sudah terlanjut mengajukan pinjaman online? Berikut solusinya!

Tips Menghindari Jeratan Pinjol Untuk Peminjam Cerdas

Evaluasi pinjaman yang sudah diajukan

Dalam melakukan evaluasi pinjaman, jawab beberapa pertanyaan berikut :

• Berapa nilai pinjaman Anda?
• Berapa pemasukan Anda?
• Berapa pengeluaran Anda?
• Apakah pemasukan Anda dapat menutupi pengeluaran dan sekaligus pembayaran pinjaman?, jika iya maka Anda selamat. Jika tidak maka cari solusinya.

Solusinya jika pemasukan tidak lebih banyak dari pengeluaran dan kebutuhan pembayaran cicilan pinjaman bagaimana?

Hindari berhutang ke pinjol lagi. Jika memang ada saudara atau teman yang bisa membantu meminjami uang tanpa bunga, pinjamlah lebih dahulu dan kembalikan sebagaimana janji Anda. Namun jika tidak ada saudara atau teman yang meminjami uang, cari cara mendapatkan tambahan penghasilan misalkan dengan jualan atau melakukan usaha sampingan apapun.

Jika ingin meminjam, analisis kebutuhan pinjaman dan beban bunga

Jangan asal klik pinjam dana meski semuanya serba mudah. Analisis dulu semua hal terkait pinjaman mulai dari kebutuhan pinjaman, kemampuan Anda membayar cicilan pinjaman, dan berapa beban bunga yang harus dibayarkan.

Dengan menganalisisnya, Anda tidak akan FOMO dan tergiur untuk meminjam uang yang terlalu banyak karena Anda akan sadar kemampuan keuangan Anda.

Cari pinjol yang legal

Hindari asal klik di aplikasi ilegal. Jika memang harus meminjam uang secara online lewat pinjaman online, pastikan untuk Anda mencari aplikasi pinjaman online legal yang diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sehingga dapat meminimalisir berbagai kemungkinan bahaya pinjol seperti penyalahgunaan data, dan sebagainya.

Baca dan pahami seluruh syarat serta ketentuan pinjaman

Banyak orang asal klik setuju dan accept atau terima syarat tanpa membaca syarat dan ketentuannya. Jangan pernah melakukan hal tersebut ya.

Pastikan Anda baca dan pahami dengan cermat semua syarat dan ketentuan pinjaman. Ketahui dengan jelas biaya – biayanya, nominal cicilannya, waktu pembayarannya, jatuh temponya, konsekuensi jika telat atau gagal bayar, dan sebagainya.

Bayar cicilan tepat waktu

Pahami risiko dari tindakan Anda meminjam dana atau uang secara online. Salah satu risiko yang sudah menjadi tanggung jawab dari kegiatan meminjam uang adalah harus membayar cicilan. Pastikan bayar cicilan tepat waktu jangan sampai ada keterlambatan.

Selalu cek tanggal jatuh tempo cicilan Anda kapan dan pastikan untuk sudah membayar sebelum jatuh tempo sehingga dapat meminimalisir potensi Anda harus membayar denda.

Miliki dana darurat

Tidak punya dana darurat?, jangan buru – buru pinjam uang. Pastikan Anda sudah punya dana darurat sebelum memutuskan meminjam uang baik di bank atau secara online melalui pinjol. Idealnya, dana darurat untuk pinjaman disiapkan paling tidak sesuai dengan nominal 3 kali bayar.

Dengan begitu, jika ada potensi pemasukan yang tidak semestinya atau ketidakmampuan membayar pinjaman di salah satu bulan, Anda bisa menggunakan dana darurat pinjaman yang sudah disiapkan untuk membayar pinjaman online tersebut.

Itulah beberapa tips cerdas menghindari jeratan pinjol yang bisa dilakukan. Jika memang tidak ada kebutuhan yang sangat mendesak atau urgent, lebih baik Anda jangan sampai terpikir untuk meminjam uang lewat pinjol karena risikonya banyak.