Salah satu cara tepat dan brilian yang bisa dilakukan untuk menangkis inflasi dan mempertahankan kesehatan keuangan adalah dengan berinvestasi. Cukup banyak pilihan dan instrumen investasi yang bisa menjadi jembatan bagi Anda yang ingin sukses berinvestasi.
Namun apapun pilihan instrumen investasi Anda, pastikan untuk memiliki strategi dalam berinvestasi. Hindari mengeluarkan terlalu banyak modal sebelum Anda tahu strateginya seperti apa. Jadi agar tidak salah langkah, simak panduan strateginya berikut ini!
Panduan Lengkap : Strategi Investasi yang Menguntungkan Tahun Ini
Kenali tujuan investasi Anda
Setiap orang pasti punya tujuan investasi yang berbeda. Ada orang yang ingin berinvestasi sebagai bekal hari tuanya, untuk membeli rumah, biaya sekolah anak atau biaya pendidikan anak, biaya pernikahan, dan sebagainya.
Jadi sebelum mulai berinvestasi, tanyakan terlebih dahulu pada diri Anda sendiri, ‘apa tujuan investasi saya?’.
Jika Anda sudah menemukan jawabannya, baru Anda bisa cari instrumen investasi yang tepat dan cocok untuk menjadi pilihan investasi demi masa depan keuangan Anda.
Kenali setiap instrumen investasi
Banyak pilihan instrumen investasi yang dapat diandalkan. Secara garis besar, instrumen investasi tersebut terdiri atas investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang.
Pilih instrumen investasi apakah investasi jangka pendek atau jangka panjang sesuai dengan tujuan investasi Anda. Jika tujuan investasi Anda adalah investasi jangka pendek, maka pilih tujuan investasi jangka pendek.
Sementara jika tujuan investasi Anda jangka panjang, maka pilih instrumen investasi yang bisa membuat Anda nyaman untuk keperluan jangka panjang.
Apa sajakah instrumen investasi untuk jangka pendek dan jangka panjang?
Berikut beberapa instrumen investasi jangka pendek yang cocok jadi pilihan :
- Investasi deposito : jenis investasi yang melibatkan pihak perbankan dan memiliki nilai risiko yang sangat kecil. Tingkat keamanan investasi hampir 99%.
- Trading forex atau trading saham : jenis investasi jual beli mata uang asing atau jual beli saham yang memberikan keuntungan besar namun risikonya juga besar.
- Reksadana pendapatan tetap dan pasar uang
Sementara jika Anda berniat berinvestasi untuk keperluan jangka panjang, berikut pilihan instrumen investasi jangka panjang yang dapat menjadi pilihan :
- Investasi saham
- Investasi emas
- Investasi properti seperti tanah, rumah, apartemen, dan lainnya.
- Investasi reksadana saham dan reksadana campuran.
Pilih jenis investasi apa yang paling cocok dengan Anda
Setelah mengetahui tujuan investasi dan jenis – jenis investasi, selanjutnya hal yang penting Anda perhatikan adalah memilih jenis investasi yang tepat sesuai dengan tujuan investasi Anda.
Tidak semua jenis investasi akan cocok dengan Anda. Jadi pastikan sebelum memilih untuk meletakkan dana Anda pada sebuah instrumen investasi, pastikan Anda sudah tahu investasi tersebut seperti apa, risikonya bagaimana, strategi untuk memulainya seperti apa, dan apakah sesuai dengan tujuan investasi Anda.
Jika Anda sudah menemukan jawaban dari semua pertanyaan tersebut, baru Anda bisa mulai memutuskan untuk berinvestasi.
Sisihkan modal dari uang dingin untuk berinvestasi
Yaps, dalam berinvestasi, pastikan Anda menggunakan uang dingin. Jangan berinvestasi dengan uang sehari – hari Anda, uang untuk membayar hutang, uang untuk kebutuhan sekolah anak, dan lainnya karena hal tersebut akan membuat keuangan jadi tidak sehat.
Jadi jika memang Anda berniat investasi, mulailah persiapkan dana khusus untuk memenuhi tujuan Anda tersebut berinvestasi.
Lakukan diversifikasi
Diversifikasi investasi maksudnya tidak meletakkan semua dana pada satu kolam. Misalkan Anda punya dana investasi 10 juta kemudian 10 juta itu Anda gunakan semuanya untuk membeli saham BBRI.
Hal tersebut bukan tindakan bijak dalam berinvestasi. Jika memang Anda berniat berinvestasi saham, coba lakukan diversifikasi dana.
Misalkan, jika Anda punya dana 10 juta dan ingin digunakan berinvestasi saham, Anda bisa tempatkan 2,5 juta untuk membeli saham BBRI (saham bank BRI), 2,5 juta untuk membeli saham BBCA (saham bank BCA), 2,5 juta untuk membeli saham UNVR (saham unilever), 2,5 juta untuk membeli saham WSKT (saham PT. Waskita Karya (Persero), dan sebagainya.
Itulah panduan lengkap strategi investasi yang menguntungkan untuk dijalankan. Pahami, dan terapkan strategi di atas untuk menjadikan kegiatan investasi menjadi lebih menyenangkan, aman, dan menguntungkan.