Peraturan Transfer Dana ke Luar Negeri Menurut Bank Indonesia

Facebook
Twitter
LinkedIn

MD: Untuk bisa memindahkan yang melalui mekanisme transfer ke luar negeri, kamu harus memahami sejumlah peraturan transfer dana ke luar negeri. Cek daftarnya di sini.

Seringkali kita membeli barang dari luar negeri atau mengirim sejumlah uang kepada orang lain yang sedang tidak berada di Indonesia. Transfer dana menjadi solusi yang tetap harus mengacu kepada peraturan transfer dana ke luar negeri. Aturan ini dibuat oleh Bank Indonesia di UU No. 3 tahun 2011.

Mengapa peraturan ini menjadi hal yang penting? Sebab, mengirim dana ke luar negeri harus diawasi oleh pemerintah. Mereka akan bertindak untuk melindungi dari adanya gangguan dan juga mencegah terjadinya pencucian uang. Apa saja aturan yang berlaku? Baca daftar lengkap aturannya di bawah ini.

Daftar Peraturan Transfer Dana ke Luar Negeri Menurut BI

Pihak Penyelenggara Berupa Bank

Bank bisa melakukan kegiatan transfer dana ke luar negeri. Sehingga, kamu bisa meminta pihak bank untuk mengkonversi uang atau dana yang kamu miliki ke rekening penerima yang ada di luar negeri. Proses ini memakan waktu beberapa hari dengan biaya tertentu sesuai ketentuan bank.

Kamu akan diminta untuk melengkapi persyaratan tertentu seperti menulis deklarasi transfer uang. Peraturan ini menjamin bahwa kamu bisa mentransfer uang dengan aman dan bukan bertujuan untuk mencuci uang. Bank menjadi pihak utama untuk aktivitas transfer dana karena diawasi langsung oleh BI.

Pihak Penyelenggara Berupa Bukan Bank

Badan usaha keuangan yang bukan berupa bank juga bisa menyelenggarakan transfer dana selama mengikuti peraturan transfer dana ke luar negeri yang diatur oleh Bank Indonesia. Mereka harus sudah memiliki izin secara hukum dan dibuat secara tertulis. Sehingga, aktivitas transfer dana pun aman.

Untuk itu, penting bagi kamu untuk mengecek platform atau badan usaha yang dipilih untuk transfer uang ke luar negeri apabila mereka bukan bank. Selama mereka memenuhi persyaratan terkait permodalan, integritas, keamanan, kelola risiko, maka kamu bisa transfer uang dengan aman.

Mengisi Informasi Lengkap

Sebagai pengirim dana, maka kamu akan diwajibkan untuk mengirim sejumlah informasi terkait dirimu sendiri, penerima uang di luar negeri, dan juga proses transfer yang akan terjadi. Identitas pengirim dan penerimanya harus jelas, sesuai dengan kartu tanda pengenal atau paspor yang masih berlaku.

Selain itu, kamu juga harus menerangkan dengan jelas tentang jumlah dana yang akan dikirimkan oleh penerima. Kamu bisa mengirim uang dengan menggunakan rupiah, tetapi harus menjelaskan jenis mata uang konversi akhirnya. Informasi juga meliputi tanggal transfer yang dilakukan oleh pengirim.

Status Penerima Dana Jelas

Peraturan yang satu ini wajib dipatuhi karena menghindari tindak cuci uang dan hal-hal lainnya yang bertentangan dengan UU transfer dana. Pihak bank maupun non-bank yang akan menjadi perantara akan mengecek status penerima di luar negeri sesuai dengan profil yang dikirimkan oleh nasabah.

Proses Account to Account

Proses yang satu ini membuat transfer dana hanya bisa dilakukan dengan metode antar rekening. Nantinya, penerima di luar negeri akan menerima uangnya sesuai dengan mata uang yang digunakan di negaranya tersebut.

Limit Transfer Dana

Setiap bank atau non bank yang memungkinkan untuk transfer dana akan mencantumkan limit transfer sesuai dengan peraturan transfer dana yang berlaku. Ada limit transaksi dan ada juga limit per bulan yang harus dipatuhi oleh setiap pengirim dananya.Peraturan transfer dana keluar negeri di atas harus diikuti oleh semua pengirim. Kamu bisa menggunakan https://debitku.com/ yang sudah memenuhi peraturan untuk bisa memindahkan dana ke rekening lain di luar negeri, sehingga dana bisa masuk dengan aman.

More to explorer

GUNAKAN JASA CONVERT DAN PEMBAYARAN DEBITKU SEKARANG