Persyaratan Transfer Uang ke Luar Negeri yang Harus Kamu Tahu

Facebook
Twitter
LinkedIn

Sebelum melakukan transfer dana ke orang di luar negeri, kamu harus tahu apa saja persyaratan transfer uang ke luar negeri untuk proses yang lancar. Baca di sini.

Untuk bisa melakukan transfer dana ke orang yang berada di luar negeri, ada beberapa persyaratan transfer uang ke luar negeri yang harus kamu patuhi, sehingga proses transfernya menjadi lancar. Pengirim dan penerima juga tidak akan menemukan hambatan apapun saat prosesnya berlangsung.

Persyaratan ini ditentukan oleh pihak bank sentral, dalam hal ini Bank Indonesia. Apapun penyedia jasa layanannya, baik badan usaha berupa bank dan bukan bank, syarat ini memang harus dipenuhi oleh pengirim uang. Tujuannya adalah memperlancar kiriman uang untuk sampai di luar negeri.

Daftar Persyaratan Transfer Uang ke Luar Negeri

Batas Usia untuk Transfer Uang

Ada batas usia yang harus kamu patuhi sebagai syarat utama bisa mengirimkan uang. Biasanya, pengirim tidak akan bisa mengirim uang apabila usianya masih di bawah umur. Untuk di Indonesia, batas bawahnya adalah 17 tahun. Kamu setidaknya sudah memiliki KTP untuk mengirimkan uang.

Beberapa badan usaha mungkin akan mengenakan batas usia lain, yakni sekitar 21 tahun untuk bisa mengirim uang. Batas usia ini menjamin bahwa pengirim setidaknya sudah melewati usia sekolah dan dianggap sudah dewasa untuk mengirimkan uang ke orang yang ada di luar negeri.

Memiliki Informasi Penerima dan Pengirim

Pengirim uang juga bertanggung jawab untuk memberikan informasi pribadinya secara lengkap ke penyedia layanan transfer. Hal ini menjadi salah satu persyaratan transfer uang ke luar negeri dengan tujuan menghindari aksi cuci uang. Mereka berhak mengetahui pihak yang terlibat dalam transfer dana ini.

Selain menyediakan info lengkap pengirim, si pengirim juga wajib mencantumkan informasi mengenai penerimanya secara lengkap. Pihak penerima nantinya akan diperiksa apakah mereka sudah sah secara hukum menerima transferan dari luar negeri. Datanya adalah nama, alamat, tanggal lahir, dan e-mail.

Tujuan Bank yang Jelas

Pihak penyelenggara transfer uang biasanya akan menolak permintaan transfer apabila tujuan bank penerima di luar negerinya tidak jelas. Selain itu, nama penerima harus ditulis dengan jelas menggunakan huruf latin disertai dengan nomor rekening yang tidak boleh salah.

Tujuannya adalah penyedia jasa layanan nantinya akan mengecek ketersediaan informasi terkait dengan penerima uang yang kamu transfer. Penyedia layanan tidak akan bisa melakukan perpindahan dana apabila informasi ini tidak tepat.

Menyediakan Biaya Transaksi

Pengirim uang juga diwajibkan untuk menyediakan biaya transaksi. Syarat ini memang dikenakan oleh lembaga penyedia jasa transfer uang ke luar negeri. Besaran biayanya juga akan tergantung dari kebijakan masing-masing badan usaha tempat kamu mengirim uang.

Ada lembaga yang menyajikan tarif yang flat untuk sekali transfer. Ada juga yang menyediakan tarif kompetitif berdasarkan besaran uang yang ditransfer ke luar negeri. Kamu bisa memilih tipe mana yang membuat kamu nyaman dan sesuai dengan kebutuhan. Yang pasti, pilih yang lebih irit.

Tetap Merahasiakan PIN

Syarat lain yang juga harus dipatuhi oleh pengirim uang ke luar negeri adalah tidak memberitahukan PIN akun atau rekening kepada siapapun, bahkan ke pengelola bank. Nomor referensi transfer juga tidak boleh diberikan kepada siapapun. Tujuannya adalah menjaga keamanan dan kelancaran proses transfer uang itu sendiri.

Kamu tidak perlu pusing dengan berbagai persyaratan transfer ke luar negeri. Jasa dari https://debitku.com bisa memudahkanmu untuk mentransfer uang ke luar negeri dan juga melakukan transaksi transfer dengan aman.

Artikel Lainnya...

GUNAKAN JASA CONVERT DAN PEMBAYARAN DEBITKU SEKARANG