DEBITKU.COM

TUKAR UANGMU
SEKARANG!

Strategi Investasi Crypto Aman Untuk Pemula

Dalam berinvestasi crypto, diperlukan strategi investasi crypto aman agar menghasilkan keuntungan sesuai yang diharapkan. Terlebih bagi seorang pemula yang baru masuk ke dunia crypto. Strategi yang tepat dapat membawa investor meminimalisir kekalahan dan kesalahan dalam berinvestasi.

Strategi investasi yang tepat juga menjadi salah satu aspek penting yang dapat membantu mencapai tujuan investasi dan menghindari kerugian dalam berinvestasi crypto. Lantas strategi seperti apa sajakah yang bisa diterapkan pemula dan pastinya aman?

Strategi Investasi Crypto Aman Untuk Pemula

  • Dollar Cost Averaging (DCA)

Dollar Cost Averaging (DCA) merupakan strategi investasi yang dilakukan dengan cara menginvestasikan sejumlah uang secara rutin atau berkala dan tidak terpengaruh terhadap pergerakan harga aset.

Jadi, pada metode investasi ini investor akan tetap melakukan pembelian tidak peduli harga aset naik atau turun. Tidak hanya digunakan dalam aset crypto, strategi ini juga banyak digunakan dalam saham, obligasi, dan emas.

Melalui DCA, Anda dapat mengurangi kerugian investasi crypto dari naik turunnya harga aset. Jadi, investasi yang dilakukan dapat berlaku pada harga beli rata-rata. Stategi ini sangat direkomendasikan bagi pemula khususnya yang ingin berinvestasi jangka panjang. Dengan strategi DCA, Anda akan lebih tenang jika menghadapi pergerakan harga crypto yang fluktuatif.

Strategi ini dapat membantu investor mengurangi risiko kerugian pembelian aset pada waktu yang tidak tepat. Berkat DCA, investor bisa lebih disiplin dalam menjalankan investasi karena waktu dan nominal pembelian yang berjalan teratur. Karenanya jangan heran jika DCA menjadi strategi investasi crypto yang paling banyak digunakan.

  • Buy The Dip (BTD)

Buy The Dip (BTD) adalah strategi investasi crypto yang dilakukan dengan cara melakukan pembelian crypto saat harga turun dan berada di titik terendahnya. Mereka yang menganut strategi BTD akan menganggap bahwa ketika mengeluarkan uang, mereka membeli crypto dengan harga diskon.

Strategi ini sangat menguntungkan bagi Anda para trader karena bisa membeli atau menambah posisi dengan harga murah. Banyak yang menggunakan strategi ini ketika berada di posisi rugi dan menambah posisinya dengan metode BTD.

  • Diversifikasi Aset

Strategi diversifikasi aset bertujuan untuk mengurangi risiko kerugian investasi saat aset memiliki kinerja buruk. Dengan tersebarnya modal ke beberapa aset crypto, saat satu aset memiliki kinerja buruk, maka masih ada aset lainnya yang memiliki kerugian yang tidak terlalu besar.

Jika Anda tidak melakukan Diversifikasi Aset dan menempatkan seluruh modal hanya pada satu aset pada saat harga turun, maka dipastikan Anda akan mendapat kerugian dalam jumlah cukup besar.

Menariknya, jika seluruh aset yang Anda miliki berkinerja baik, maka dipastikan keuntungan yang Anda peroleh jauh lebih besar dibanding ketika menempatkan investasi pada satu jenis aset saja.

  • Staking

Staking merupakan sebuah strategi investasi crypto aman yang dilakukan dimana investor menyimpan aset ke dompet digital agar mendukung proses validasi transaksi sebuah jaringan bernama Proof-of-stake (PoS).

Staking mengusung konsep layaknya deposito yaitu aset yang Anda miliki akan dikunci pada waktu tertentu. Namun, beberapa layanan staking akan memungkinkan Anda untuk menarik dananya sewaktu – waktu dan investor akan mendapat imbalan dari hasil aset yang dikunci setiap harinya berupa bunga.

Bagi Anda yang tertarik menggunakan strategi ini, perlu diperhatikan aset yang menawarkan layanan ini hanya blockchain dan hanya menggunakan mekanisme berbasis PoS, seperti Solana, Cardano, ataupun Cosmos.

Walau cukup mudah dan menguntungkan, tidak berarti staking terbebas dari risiko. Saat harga crypto fluktuatif akan memungkinkan harga turun drastis. Jika hal itu terjadi, maka imbalan yang Anda peroleh tidak akan menutup kerugian tersebut. Dan koin yang terkunci dalam waktu tertentu tidak bisa digunakan melakukan apapun dalam kurun waktu tersebut.

  • Blue Chip

Strategi investasi crypto aman yang terakhir adalah blue chip. Dalam strategi ini token kapitalisasi yang masuk lima besar disebut crypto bluechip yang membuat aset crypto tampak seperti Bitcoin dan Ethereum.

Masuknya investor institusional seperti MicroStrategy, Galaxy Digital Holdings, Tesla, dan lain sebagainya ke aset-aset crypto membuat blue chip banyak digunakan sebagai strategi terbaik oleh para pemula.

Dengan strategi ini, pergerakan harga aset tidak terlalu fluktuatif. Aset crypto yang diinvestasikan juga dinilai lebih aman. Hal tersebut membuat risiko kerugian jauh lebih terukur. Belum lagi dengan likuiditas yang besar tentu membuat aset mudah dijual sewaktu-waktu.

Itulah beberapa strategi investasi crypto aman yang bisa Anda terapkan jika ingin menitih karir sebagai seorang trader handal. Jadikan salah satu strategi tersebut sebagai strategi yang harus Anda coba pada saat bermain investasi crypto.

Membutuhkan jasa keuangan digital berupa convert saldo paypal ke rupiah atau pun jasa transfer ke rekening bank lain di luar negeri? Anda bisa gunakan debitku.com dan dapatkan banyak layanan terbaik, mudah dan hemat di debitku.com. Pastikan gunakan jasa debitku.com bukan yang lain.